Peralatan hometheater adalah rangkaian yang rumit, apalagi dengan adanya banyak kabel. Ketika terjadi masalah pada peralatan hometheater maka akan cukup sulit untuk mengidentifikasi masalah dan sumbernya. 

Namun, jangan khawatir karena MyStudio telah merangkum 9 masalah umum yang kerap terjadi pada peralatan home theater. Tentunya lengkap dengan penyelesaiannya. 

9 Masalah Pada Peralatan Hometheater yang Umum Terjadi

1. Tidak Ada Suara Apapun yang Muncul

Jangan panik, bukan berarti keseluruhan sound system hometheater rusak. Bisa jadi terdapat koneksi kabel yang salah. Permasalahan yang klise, tetapi nyatanya banyak yang mengalami. 

Solusi:

Cabut kabel sound system yang terhubung pada stop kontak. Kemudian cek koneksi antar kabel sound system, kabel sound system dengan TV maupun proyektor. 

Jika tidak ada koneksi yang salah, bisa jadi opsi output pada software TV/proyektor Anda tidak sesuai. Pastikan bahwa opsi output adalah speaker external/sound system (terkadang nama output bukan nama speaker, melainkan jenis kabel sound system misalkan: USB, coaxial, jack dan sebagainya). 

2. Surround Speaker Tidak Bekerja

Jika Anda menggunakan system surround, kemungkinan masalah yang akan terjadi adalah speaker utama berfungsi dengan baik. Suara muncul dari speaker utama, tetapi speaker surround tidak bekerja sehingga sensasi suara di dalam home theater terasa kurang nyata. 

Solusi:

Coba tingkatkan volume system surround. Pada beberapa kasus, ketika Anda menonton film ada scene dengan suara yang sangat lirih sehingga tidak dapat ditangkap oleh system surround. 

Jika masih tidak berhasil, teliti apakah jenis audio yang Anda putar dapat diputar lewat sistem surround baik 5.1 maupun 7.1. Sebagai contoh, jika Anda memutar musik melalui sistem surround sangat mungkin jika tidak semua speaker surround akan mengeluarkan suara, karena sebagian besar musik dirancang untuk dua channel, bukan lima apalagi tujuh. 

Namun, jika saat memutar film maupun serial sistem surround tetap tidak bekerja, coba cek pada pengaturan receiver apakah Anda sudah mengaktifkan pilihan 5.1 atau 7.1 channel atau belum. 

3. Suara Speaker Depan Terdengar Aneh

Sekali lagi, permasalahan semacam ini kemungkinan besar dapat ditangani jika ANda mengotak-atik pengaturan pada receiver. Sebagian besar masalahnya adalah pengaturan ukuran speaker. Sebagian besar receiver tidak masalah apakah Anda menggunakan speaker kecil atau besar. 

Jika jenis speaker yang Anda gunakan adalah standing speaker untuk lantai maka pilih Large, jika ANda menggunakan speaker meja atau bertipe satelit maka pilih Small. 

Suaranya masih terdengar aneh? Kemungkinan lain adalah pengaturan crossover pada subwoofer. Mungkin Anda tanpa sengaja mengatur agar speaker depan mengambil beban lebih banyak beban bass dibandingkan subwoofer. Mulailah mengatur pada 80 Hz. 

4. Speaker Atas Terdengar Aneh

Mengatur speaker atas atau speaker plafon memerlukan ketelitian lebih. Asumsikan semua koneksi tidak bermasalah maka langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk mengatasi suara speaker atas yang aneh adalah menyesuaikan pengaturan A/V receiver. 

Bila Anda menggunakan speaker atas, hampir pasti jenis receiver yang Anda gunakan mampu menghasilkan suara 9.2 atau 11.2. Solusinya adalah dengan mengubah pengaturan codec (istilah software untuk meng-encode audio). 

Jika tidak teratasi mungkin Anda perlu menggeser posisi speaker atas yang mana akan memakan waktu dan tenaga Anda, apalagi jika speaker telah di-mounting. 

5.  Listrik Statis dari Speaker

Dalam berbagai kasus, listrik statis adalah tanda adanya masalah pada peralatan hometheater, terutama pada speaker.  Sebuah kabel mungkin lepas dari soketnya, yang harus Anda lakukan adalah mengencangkan kembali kabel tersebut. 

Langkah selanjutnya adalah menelusuri sumber masalah. Apakah listrik statis tetap muncul atau hanya muncul pada titik-titik tertentu? Cara mencari tahu jawabannya adalah dengan mengganti berbagai sumber. 

Jika Anda menggunakan pemutar Blu-Ray, coba pemutar lain atau tonton sesuatu pada platform streaming seperti Youtube dan Netflix untuk memastikan apakah suara listrik statis masih muncul. 

Jika Anda menggunakan amplifier yang terhubung dengan receiver, masalahnya juga bisa terdapat di sana. 

6. Muncul Suara “Bergumam”

Suara bergumam seperti orang mengucapkan “hmmmm” adalah masalah pada peralatan hometheater yang sebenarnya masalah umum pada speaker apapun, bukan hanya pada sistem home theater. 

Dua peralatan pada sirkuit listrik yang sama saling mengganggu, menyebabkan ground loops 60 Hz, yaitu dengungan mengganggu yang dapat Anda dengar melalui speaker, dan tidak akan hilang tidak peduli seberapa keras Anda mencoba. Jika Anda mengeraskan volume dengan harapan suara tersebut hilang, Anda justru akan mengeraskan suara dengungan tersebut. 

Untuk menghilangkannya, cari tahu perangkat mana yang menyebabkannya, paling mudah dimulai dari receiver. Atur volumenya, jika terjadi perubahan pada suara dengungan tersebut berarti masalahnya ada pada receiver. 

Jika tidak berhasil mungkin jenis input perlu diganti. Perhatikan apakah terjadi perubahan begitu jenis input receiver diubah. 

Bagaimana jika kedua cara tersebut tidak berhasil? Berarti sumber masalahnya ada pada perangkat lain seperti TV Anda. Coba pasang trafo isolator untuk mengatasi ground loop. Namun, jika bersumber dari perangkat lain maka coba gunakan isolator ground. 

Namun, jika sudah berkaitan dengan isolator ground artinya Anda sedang berhadapan dengan masalah kelistrikan, bukan sebatas audio. Jadi sebaiknya panggil teknisi profesional untuk mengatasinya. 

7. Universal Remote Tidak Berfungsi

Ketika Anda membeli satu set sound system, TV maupun satu set lengkap home theater dari brand yang sama maka Anda akan mendapatkan remote control dari brand-brand tersebut. 

Namun, tidak sedikit orang yang kehilangan remote asli peralatan home theater sehingga mereka membeli universal remote. Masalah muncul ketika ternyata universal remote tidak bekerja pada sistem home theater Anda. 

Sebelum membeli remote control, sebaiknya cari tahu gelombang apa yang digunakan oleh receiver home theater apakah Infrared (IR) atau radio frequency (RF). Lalu, ketika membeli universal remote secara online pastikan bahwa tipe gelombang pada remote tersebut sama dengan milik receiver Anda.

8. Tidak Ada Suara Bass

 Ada dua kemungkinan, pertama ada suara bass tetapi persebarannya tidak merata, kedua kembali lagi pada pengaturan crossover subwoofer. 

Untuk masalah pertama, Anda hanya perlu mengatur penempatan subwoofer. Jauhkan dari dinding, jangan sampai menempel pada dinding, hindari juga sudut ruangan. 

Untuk masalah kedua, seperti yang sebelumnya telah dijelaskan, mulai atur subwoofer pada 80 Hz. 

9. Video dan Suara Ngelag dan Tidak Sinkron

Ini adalah masalah pada peralatan hometheater yang paling umum dan sangat menyebalkan. Beberapa brand melengkapi peralatan mereka dengan pengaturan pada menu untuk mengatasi permasalahan ini. 

Penyebab masalah ini adalah karena butuh waktu lama bagi TV/layar untuk menampilkan gambar sehingga biasanya audio akan muncul lebih dahulu. 

Pada pengaturan TV, cari menu Audio Delay, atur beberapa milidetik lalu cek apakah audio dan gambar sudah sinkron, jika belum lakukan penyesuaian berulang kali hingga benar-benar sinkron. 

 

Masalah pada peralatan home theater sudah teratasi, tetapi Anda justru belum memiliki ruangan khusus untuk home theater? Yuk, hubungi WhatsApp MyStudio untuk membuat ruang home theater yang kedap suara. Jangan lupa follow TikTok, Instagram, dan subscribe Youtube kami untuk mendapatkan tips lain seputar akustik dan audio.